This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 12 November 2012

Cerita Rakyat

Asal Mula Wonogiri

Pada masa berdirinya kerajaan Demak, ada seorang pertapa sakti yang bernama Ki Kesdik Wacana. Dia bertapa di salah satu gua di gunung yang termasuk dalam jajaran Pegunungan seribu. Gunung tempat tinggal sang pertapa sakti itu dikelilingi hutan yang sangat lebat dan dihuni binatang-binatang buas. Disamping itu, pemandangan alamnya pun sangat indah. Bukit dan gunungnya tertutup oleh hutan lebat, sementara lembah jurangnya menghijau subur. Tidaklah mengherankan kalau penguasa di Demak menjadikan hutan di jajaran Pegunungan seribu itu sebagai hutan wisata raja dan hutan perburuan.
Suatu ketika, Raja Demak mengiriman seorang bernama Raden Panji untuk menemui Pendita Ki kesdik Wacana. Melalui utusannya itu, Raja meminta beberapa ekor rusa yang baik sebagai binatang peliharaan di istana. Ki Kesdik pun mengabulkan permintaan itu. Dengan kesaktiannya, ki Kesdik memasukkan rusa-rusa itu ke dalam bumbung  bambu petung dan kemudian disumbat. Bumbung berisi rusa-rusa itu diberikan kepada Raden Panji disertai pesan khusus.
“Raden, bumbung ini berisi rusa yang dikehendaki oleh Sang Prabu. Sengaja aku masukkan ke dalam bumbung agar Raden mudah membawanya. Lagipula, perjalanan ke keraton begitu jauh. Namun ingat pesanku, Raden, jangan sekali-kali membuka tutupnya sebelum sampai di hadapan Prabu di Demak.”
Dalam perjalanan pulang kembali ke Demak, pikiran Raden Panji selalu tergoda oleh pertanyaan-pertanyaan yang tidak bisa dijawabnya.
“Apakah mungkin rusa dapat dimasukkan ke dalam bumbung ini? Ah, tidak masuk akal ..., tidak masuk akal!”guman Raden Panji.
Namun Raden Panji tetap ingat pesan Ki Kesdik Wacana. Dia tetap berusaha menekan keinginannya untuk tidak membuka bumbung itu. Dalam perjalanan pulang itu, sampailah Raden Panji di sebuah hutan jati yang sangat lebat. Saat melepas lelah, pandangan Raden Panji tidak pernah lepas dari arah bumbung bambu yang diletakkan didekatnya. Karena selalu memandangi bumbung itu, akhirnya timbul pikiran Raden Panji untuk mengetahui isinya.
Ketika sumbat bumbung dibuka, Raden Panji pun kaget bukan main,  tiba-tiba saja dari bumbung bambu itu keluar hewan-hewan kecil yang makin lama makin besar. Ternyata hewan-hewan itu adalah rusa. Rusa-rusa itu berjumlah 16 ekor atau 8 pasang, dan kesemuanya dengan cepat berlari masuk ke hutan. Bukan main sedih dan menyesalnya Raden Panji atas kesembronannya itu. Raden Panji hanya bisa jatuh tertunduk, tidak tahu apa yang mesti diperbuatnya. Mau pulang ke Demak takut murka raja, mau kembali ke pertapaan Ki Kesdik Wacana juga tidak berani menanggung teguran Pendeta sakti itu.
Untunglah Ki Kesdik Wacana yang sakti dapat mengetahui segala peristiwa yang dialami Raden Panji. Oleh karena itu, Ki Kesdik Wacana pun segera menyusulnya.Tidak beberapa lama, Ki Kesdik Wacana  segera menemukan tempat Raden Panji. Melihat kehadiran Ki Kesdik Wacana, Raden Panji pun sangat kaget dan ketakutan.
“Mohon ampun Bapa, hamba telah berbuat lancang membuka sumbat bumbung itu. Rusa-rusa itu pun kini telah keluar semua. Sekarang hamba pasrah menerima hukuman dari Bapa Pendita,” kata Raden Panji dengan sedih.
Mendengar pengakuan Raden Panji itu, sang pendita merasa kasihan. Namun, yang bersalah tetap harus menerima hukuman.
“Raden Panji, ketahuilah bahwa kamu sebenarnya adalah utusan raja. Namun sayang, kamu ternyata tidak dapat bertanggung jawab. Oleh karena itu, kamu tetap mendapat hukumannya. Mulai sekarang, janganlah kamu berwujud manusia, tetapi jadilah kamu seekor rusa wulung penunggu hutan jati ini,” kata Pendita Sakti.
Begitu selesai ucapan pendita, tiba-tiba saja dunia menjadi gelap gulita dan di langit terdengar petir menyambar-nyambar. Semua seakan mengatakan sebagai saksi atas segala ucapan pendita. Secara mendadak berubahlah wujud Raden Panji dari manusia menjadi seekor rusa jantan yang sangat gagah dengan bulu wulungnya. Raden Panji yang telah berubah menjadi rusa kemudian bersimpuh dan menangis di hadapan Pendita Sakti.
“hukuman ini terlampau berat bagi hamba, Bapa. Mohon Bapa sudi mencabutnya,” ratap rusa wulung penjelmaan Raden Panji.
Namun, penyesalan tinggalah penyesalan, hukuman telah terlanjur dijatuhkan. Raden Panji harus menjalani kehidupannya yang baru sebagai pemimpin pasangan rusa yang dahulu telah dilepasnya.
Sesudah peristiwa di Wana Kethu itu, Ki Kesdik Wacana pergi mendaki sebuah bukit. Sesampainya di puncak bukit, ia berhenti sesaat untuk mengagumi keindahan alam di bawahnya. “Bukit ini begitu indah. Besok kalau ada keramaian jaman, bukit ini aku namakan Gunung Giri, sedangkan sungai yang mengalir di bawah itu aku namakan sungai Waluyu.” Sekarang sungai ini adalah Bengawan Solo.
Pada suatu ketika, dalam kesempatan yang lain, Sunan Giri dalam pengembaraannya, sampai juga di tempat yang dahulu didatangi Ki Kesdik Wacana. Seperti halnya Ki Kesdik Wacana, Sunan Giri juga terpesona dengan keindahan hutan yang luas dengan alamnya yang berbukit-bukit. Sunan Giri pun berkata, “Besok kalau ada keramaian zaman, tempat ini aku namakan Wonogiri.”
Wono atau wana berarti ‘hutan’, sedangkan giri berarti ‘gunung’.
Demikianlah tempat yang berhutan lebat dan bergunung-gunung itu sampai sekarang bernama Wonogiri.

Kaweruh Basa Jawa


ARANE ANAK KEWAN

Kewan - Arané Anak
Ayam (pitik) - Kuthuk
Bandeng - Nénér
Banthéng - waréng
Banyak - blengur
Baya - rété
Bébék - meri
bulus - ketul
cacing - lur
cecak - sawiyah
coro - méndhét
dara - piyik
dhorang - tampér
emprit - indhil
gagak - engkak
gajah - bleduk
gangsir - clondho
garangan - rasé
glathik - cécrékan
jangkrik - gendholo
jaran - belo
kadhal - tobil
kalajengking - ketupa
kancil - kenthi
kebo - gudél
kecapung - jenthit
kidang - kompréng
kinjeng - senggrutu
kinjeng dom - undur-undur
kethek - munyuk
kodhok - precil
kombang - engkuk
kremi - racek
kucing - cemeng
keyong - krikik
kupu - uler
kura - laos
laler - kotesan
lawa - kamprét
lemut - uget-uget
lélé - jabrisan
macan - gogor
menjangan - kompréng
sapi - pedhét
singa - dibal
tawon - gana
tekék - celolo
tikus - cindhil
tuma - kor
ula - kisi/ucet
urang - grago/nener
warak - plencing
wedhus - cempé
welut - udhet
yuyu - béyés

Tips Belajar

Tips Cara Belajar Yang Baik, Efektif dan Efisien

Belajar adalah sesuatu yang menyegarkan. Jadi hadapi dengan penuh keceriaan dan hati bahagia, anggap buku tebal-tebalmu itu seperti sebuah novel petualangan yang sangat seru, buku cerita yang amat menantang, dan games yang sulit dipecahkan sehingga bersemangat.
Tentu, belajar juga ada cara-caranya, dan setiap orang pasti berbeda-beda. Beberapa poin emas tips belajar:
1. Hari pertama sekolah, ulang kembali pelajaran yang didapat. Baca secara singkat pelajaran yang akan diajarkan esok hari buat kerangkanya saja. Begitu pelajaran itu diterangkan esoknya, kamu sudah punya gambaran. Dan sepulang sekolah kamu tinggal mengulang untuk  bikin kesimpulan atau ringkasan saja.

2. Usahakan untuk konsentrasi penuh saat guru mengajar di dalam kelas.

3. Mengetik atau menulis kembali pelajaran yang telah diajarkan juga akan membantu, karena sama saja dengan membaca.

4. Setelah membaca ulang pelajaran, cobalah buat kesimpulan dengan kalimatmu sendiri. Ini akan membantu agar materi tersebut membekas tajam dalam memorimu.

5. Mengulang pelajaran tidak harus membaca atau menulis ulang pelajaran tapi bisa juga dengan mengajari teman tentang materi yang baru saja diulang.
Nah, jangan ragu atau pelit untuk berbagi ilmu dengan teman, ingat ilmu itu semakin dibagi akan semakin bertambah. Tidak seperti uang, dibagi-dibagi ya ludes. Tambahan, menurut penelitian, kita akan mengingat 5% dari yang kita dengar, 10% dari yang kita baca, 20% dari yang kita dengar-baca, 30% dari yang diperagakan, 50% dari diskusi kelompok, 75% dari yang kita latihan/praktek, 90% dari yang kita ajarkan. Jadi mari berlomba-lomba duluan belajar, sehingga bisa mengajari teman.

6. Hindari belajar mendadak sebelum ulangan karena kurang efektif. Usahakan agar waktu belajar saat persiapan mau ulangan tidak terlalu mepet.

7. Jangan lupa untuk selalu buat ringkasan atau kesimpulan pada setiap pelajaran, kalau perlu pakai tabel atau gambar ilustrasi supaya mudah diingat.

8. Siang hari adalah waktu yang tepat untuk belajar. Jika pada pagi hari kita konsentrasi untuk belajar di sekolah. Maka pergunakanlah waktu sepulang sekolah untuk megulang kembali pelajaran karena pikiran masih fresh. Dan pada malam harinya gunakan untuk aktifitas belajar yang agak ringan, atau mengerjakan pekerjaan ruimah. Yang terpenting, hindari begadang, karena dampaknya kurang baik bagi kesehatan.

9. Badan yang capek akan tidak baik bagi otak kita. Selain itu konsentrasi juga sulit tercapai. Sebaiknya libur dulu dari acara yang akan menguras stamina kita sehari menjelang ujian.

10. Usahakan saat belajar untuk serileks mungkin, kalau bisa sambil ditemani musik. Musik klasik semacam Mozart atau Beethoven atau mungkin bacaan ayat-ayat suci , mungkin bisa dijadikan pilihan. Musik dan juga bacaan ayat suci akan bisa menambah semangat kamu. Atau jika kamu tipe orang yang susah konsentrasi jika tidak di tempat sepi sebaiknya belajar tanpa ditemani musik.

11. Jika kamu ingin menghapal, misalnya UUD atau semacamnya, sebaiknya dilakukan menjelang tidur. Karena disaat tersebut kamu akan lebih mudah ingat akan sesuatu yang kamu pelajari saat bangun pagi harinya. Usahakan tidur dalam kondisi REM (dengan pencahayaan sedikit), sehingga otak kita juga ikut istirahat.

12. Belajar Kelompok
Bosan belajar sendirian? Coba saja belajar secara kelompok bareng teman. Dengan belajar kelompok kegiatan belajar akan menjadi sangat menyenangkan karena ada temannya. Belajar secara kelompok sebaiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar bisa termotivasi dan ketularan pintar.

13. Selalau Disiplin Dan Tekun Dalam Belajar
Yang penting di sini adalah kualitas belajarnya. Walaupun hanya 1-2 jam sehari tapi kalau di lakukan setiap hari pasti akan lebih baik dari pada belajar dalam waktu yang sangat lama pada waktu tertentu saja. Misalnya hanya belajar kalau ada ulangan atau ujian saja.

14. Mind Mapping
Nah, ini metode terbaru. Terbukti ampuh! Menurut penelitian, mindmapping menyesuaikan dengan jalan pikiran otak kita yang menyebar, dan garis-garis hubung menunjukkan syaraf-syaraf otak untuk meneruskan informasi ke bagian memori jangka pendek. Jika dirasa perlu otak akan melanjutkan ke jangka panjang. Bahkan jika di ulang-ulang dan sering dilihat-lihat hasil midmappingnya. Otak bagian alam bawah sadar akan aktif, dan saat Anda membutuhkan informasi tersebut, dengan mudah bisa kita sampaikan (tulis jawaban saat ujian-red)


Intinya usaha, kerja keras mutlak diperlukan. Ingat! no have free luch! Semuanya butuh kedisiplinan dan tekad yang kuat untuk moved on, menjadi lebih baik. Serta yang paling utama diantara terutama—yaitu BERDOA—hanya kepada-Nya semua keputusan, Ia yang Maha Menetukan, maka selalu berdoa dengan khusuk, agar dimudahkan jalan.

Tips bagi yang mau ujian, jangan takut atau cemas. Kesempatan akan selalu ada jika kita pandai mengambilnya, belajar dari sekarang belum terlambat. Karena sesuatu yang terlambat sebenarnya sesuatu yang tidak pernah dimulai. Jadi mulai dari sekarang, belajar yang baik, efektif, dan efisien.

“Jika kita pasang niat sungguh-sungguh, berusaha keras, dan berdoa khusyuk, maka impian kita akan menjadi kenyataan.” kutipan dari novel negeri 5 menara-ahmad fuadi.

sumber : http://edukasi.kompasiana.com/2012/01/25/tips-cara-belajar-yang-baik-efektif-dan-efisien/

 

Jumat, 09 November 2012

Matematika


Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang benar!
1. Bentuk panjang dari 3.705 adalah
2. 5.084 dibaca
3. Pada bilangan 6.789, angka 7 menempati nilai tempat
4. Tanda yang tepat untuk mengisi titik-titik pada bilangan 775 757
5. Rumah Citra berada diantara rumah nomor 799 dan 801, nomor rumah citra adalah
6. 472,470,474,480,476,482,478 urutan bilangan dari yang terbesar ke yang terkecil adalah
7. 90,96,87,102, 99, 93 urutkan bilangan di samping pada garis bilangan
8. 3, 5, 8, 12, 17, ..., A, ..., ..., B,        A dan B adalah bilangan ....
9. Lima bilangan ganjil berurutan mulai dari 91 adalah
10. 1,3,5,7,… bilangan disamping adalah pola barisan yang membentuk bangun